Dongeng Cerita Rakyat Interaktif Untuk Anak

Tak perlu memaksa pergi ke kraton, museum atau candi demi mencari bahan dongeng cerita rakyat untuk anak-anak di masa pandemi yang mengharuskan seluruh keluarga di rumah saja ini. Sekarang sudah ada dongeng cerita rakyat interaktif yang tetap menyenangkan bagi anak-anak meski tak sambil jalan-jalan. 

1. Meningkatkan kemampuan bicara. 

Bagi anak usia dini atau balita, kemampuan bicara termasuk yang utama untuk diperhatikan. Dengan kemampuan bicara yang terus berkembang, mereka akan bisa menyampaikan apa yang diinginkan dan dipikirkan. Ini akan membantu secara emosional. Anak-anak yang tidak dapat menyampaikan keinginan dan pemikirannya dengan baik akan frustasi dan mudah rewel bahkan tantrum. Membaca dongeng lalu mendiskusikannya secara tak langsung akan menambah kosa kata anak sekaligus berlatih menyampaikannya.

2. Pengenalan emosi. 

Dongeng mengenalkan anak pada berbagai bentuk emosi manusia yang ditampilkan para tokohnya dengan cara menarik. Pengenalan berbagai emosi seperti sedih, marah, senang dan sebagainya dengan cara frontal kadang bisa membuat anak shock. Misalnya dalam dongeng Timun Mas, rasa takut dan keberanian bisa dikenalkan dengan perlahan melalui gambar-gambar yang tidak menimbulkan trauma bagi anak-anak. Pengenalan berbagai bentuk emosi ini akan menuntun anak-anak untuk meluahkan perasaannya dengan saluran yang benar. Misalnya ketika sedih tidak perlu menangis keras-keras dalam waktu lama tapi bisa menangis sebentar lalu menyampaikan pada ibu apa yang membuatnya sedih agar ibu bisa menghiburnya.

Nilai kebaikan wajib diajarkan sejak dini. Anak-anak harus tahu mana yang benar dan mana yang salah, mana yang membantu dan mana yang merugikan. Anak-anak yang mengerti arti kebaikan sejak dini akan memiliki empati lebih baik. Misalnya dalam dongeng kancil mencuri timun, orangtua bisa menceritakan bagaimana sedihnya pak tani. Seharusnya kancil minta ijin dulu dan membelinya.

Menyenangkan sekali jika bisa jalan-jalan ke candi Prambanan, melihat berbagai relief sambil mendengar dongeng tentang Roro Jonggrang dari pemandu wisata. Meski sejarah pembangunan candi Prambanan sebenarnya untuk memuliakan Dewa Siwa, tapi kisah Roro Jonggrang juga sangat menarik untuk disimak. Di malam hari, pengunjung bisa menyaksikan sendratari Ramayana. Wisatawan pulang dari satu lokasi candi dengan membawa banyak sekali dongeng yang bisa dibahas  berminggu-minggu bersama seluruh anggota keluarga. Akan tambah seru jika ditambah dengan foto-foto selama di candi tersebut. Sayang sekali, hal itu tidak bisa dilakukan sampai entah kapan. Sepertinya untuk waktu yang lama sampai ditemukannya anti virus COVID 19.

Meski begitu, mendongeng harus jalan terus agar anak-anak tidak bosan di rumah. Dongeng cerita rakyat yang terkenal memang banyak dan rata-rata orangtua sudah hapal karena waktu mereka kecil juga mendapatkannya. Namun pandemi sudah berlangsung beberapa bulan, yang berarti stok dongeng sudah habis dan sudah terjadi pengulangan. Sudah saatnya orangtua membuat ponsel untuk kepentingan baru, yaitu mencari dongeng cerita rakyat.

Dongeng Aku dan Kau bisa menjadi pilihan karena berupa video interaktif sehingga anak tidak hanya pasif duduk dan menonton. Anak-anak tidak akan betah diam lama sehingga video interaktif ini akan menjadi solusi yang tepat. Mereka akan mengikuti kegiatan yang ada di video, misalnya kura-kura menyiram tanaman. 

Tentu saja orangtua harus mendampingi untuk membantu membaca perintah-perintah yang ada dan memberikan pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari video-video tersebut. Video-video yang ada di portal www.dancow.co.id tersebut telah dikelompokkan untuk umur 1+, 3+ dan 5+. Materi video yang dikelompokkan berdasarkan usia tersebut memudahkan anak-anak mencerna. Orangtua juga tak perlu khawatir apakah dongeng yang disampaika sesuai dengan usianya karena sudah melalui kurasi dari ahlinya.

Yuk semangat mendongeng! Jangan sampai pandemi ini membuat anak-anak tertekan karena di rumah saja dan merampas hak anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan gembira.